Mengenal dan Menggali Hobby "Jepret" Part-3 Memilih Kamera

27/01/2012 19:33

Oleh Daben Suhendi

Sebelum membeli Kamera, sebaiknya kenali dahulu jenis-jenis Kamera dan tentukan pilihan sesuai dengan maksud and tujuan Anda membelinya, apakah hanya untuk sekedar hobby atau berniat menjadi seorang fotografer yang profesional.

Seperti pada kebanyakan ilmu yang lainnya termasuk tubuh manusia, Kamera pun mempunyai struktur fungsi anatomi yang memiliki fungsi masing-masing dan saling ketergantungan. Inti dari anatomi fungsi Kamera yang harus kita kenal dan perdalam adalah bagaimana kita dapat meramu cahaya menjadi sebuah gambar yang dapat dinikmati oleh kenbanyakan orang dan bukan hanya oleh diri-sendiri.

Saat ini telah banyak bin sebagreg jenis Kamera di pasaran dan terkadang kita dibuat bingung untuk memilihnya. Dahulu dikenal jenis Kamera lubang jarum atau pinhole Kamera dan Twins Lens Reflex Kamera (TLR) yang tidak begitu banyak dikenal oleh kita. Tentu kita pun tidak mengenal banyak dengan jenis Kamera Lomo yang berasal dari Rusia. Kamrea SLR (Single Lens Refles) pun baru diburu pada dekade 2000an hingga saat ini dimana sang fotografer lebih dapat berekspresi dari pada menggunakan Kamera saku atau Kamera view finder. Saya sendiri mengenal Kamera SLR pada akhir tahun 2010, sebelumnya lebih nyaman menggunakan Kamera saku tanpa harus pusing-pusing setting komponen fungsinya.

Kamera terdiri dari bagian yang paling utama diantaranya body, lensa, aperture, shutter, viewfinder dan lightmeter. Anda dituntut untuk mengenali hal-hal tersebut sebelum menetukan pilihan untuk membelinya. Anda bisa bertanya atau membaca beberapa referensi buku atau website yang telah banyak beredar. Patokan awal saya saat akan membeli Kamera hanya membedakannya lewat besaran pixel yang dimiliki Kamera tersebut, tetapi ternyata itu sangat kurang mengingat Kamera SLR memiliki fungsi lainnya.

Banyak orang mengatakan Kamera jenis tertentu sebuat saja Nikon atau Canon lah yang terbaik. Tetapi saya sarankan janganlah terpengaruh oleh informasi dari satu atau dua orang saja. Membeli Kamera yang mahal bukan sebuah prestasi yang dituju, lebih dari itu mendapatkan gambar yang bisa dinikmati orang lain adalah sebuah pencapaian yang luar biasa dengan menggunakan jenis Kamera apapun. Harga memang tidak akan menipu. tetapi buat apa kita memiliki Kamera yang mahal tetapi tidak bisa menggunakannya. Ingat membeli Kamera tidak hanya body dan lensanya saja, masih banyak komponen pendukung lainnya seperti memory card, flash tambahan, tripod (atau monopod) dll yang membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Dengan tambahan aksesoris Kamera lainnya, maka kepuasan Anda dan yang melihat gambar Anda akan memiliki value yang berbeda.

Perhatikan beberapa poin berikut sebelum anda memilih Kamera: harga, berat, baterei, kekuatan splash dan hasil jepretannya, serta jangan terlalu bernafsu untuk membeli Kamera karena unsur gengsi. Berdasarkan beberapa referensi, mereka menyimpulkan tidak ada Kamera yang lebih baik, tetapi ada juga Kamera yang lebih canggih apa pun mereknya.

Selamat untuk tour shopping ke konter-konter Kamera. Jika membutuhkan informasi bisa menghubungi para suhu fotografer yang anda kenal atau yang ditags disini. Dan jangan lupa untuk berkonsultasi dengan pasangan anda karena belajar fotografi akan banyak membutuhkan waktu 'hunting' ke luar bahkan yang dibidik pun akan menjadi pertanyaan pasangan Anda.

Ramadhan Kareem