Mengenal dan Menggali Hobby "Jepret" Part-2 Filosofi Fotografi

27/01/2012 19:32

Oleh Daben Suhendi

Sebetulnya saya belum pernah membaca satu sumber pun tentang filososfi fotografi. Dilihat dari unsur seninya bahwa fotografi itu adalah sebuah percakapan lewat foto melalui fungsi imajinasi dari seorang fotografer terhadap objek yang ditangkapnya. Istilah fotografi sendiri dalam istilah umum berarti proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu objek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai objek yang diharapkan pada media yang peka cahaya (Atitiawan, Bianca, 2011), alatnya yang disebut dengan kamera. Apa mungkin pada media yang gelap akan dihasilkan gambar?

Menyukai berarti kita harus mendalami bagaimana fotografi ini terlahir. Fotografi memiliki sejarah yang sangat panjang bahkan secara teknologi telah ada sejak sebelum abad ke-16 ketika para astronom menggunakan camera obscura. Fotografi sebagai sebuah teknik ang menggunakan unsur cahaya telah dikenal sejak abad ke-5 sebelum masehi. Ketika itu Mo Ti seorang China mendapati refleksi gambar di luar ruangan melalui lubang kecil (pinhole) ke dalam ruangan yang gelap. Selanjutnya teknik pinhole ini banyak digunakan para ilmuan untuk melakukan penelitiannya seperti Aristoteles pada gerhana bulan. Ibn Haitham seorang muslim terkenal sebagai fisikawan optik yang mendapati gejala obscura. Obscura yaitu gejala pengkapan objek yang berada persis diahadapan sebuah lubang yang membentuk bayangan objek terbalik dalam ruangan tersebut. Obscura ini juga sebgai embrionya kamera yang terus dikembangkan oleh Johannes Keppler pada abad ke-16, demempopulerkan sain kameranya berbentuk seperti sebuah tenda.

Selanjutnya fotografi mengalami perkembangan yang sangat pesat hingga pada abad nanoteknology saat ini. Tercatat George Eastman (si Mat Kodak) yang mempopulerkan fotografi kepada masyarakat luas melalui perusahaan film Kodaknya, dan Edwin Land yang mempersembahkan kamera polaroidnya pada sekitar tahun 1972, sampai akhirnya bermunculan produksi Nikon, Canon, Olympus, Fuji, Sony, dll. Kamera yang menjamur saat ini merupakan integrasi fotografi gabungan teknologi dalam alat komunikasi jarak jauh (seperti HP, Laptop, dll) dengan teknologi digital eyes lens, bahkan melalui google earth keberadaan kita bisa dilihat atau dilacak dengan sebuah kamera yang terpasang pada sebuah satelite universal. Subhanallah, sebuah teknologi yang mencerminkan kekuasaan-Nya.

Buatlah foto dan janganlah pernah mengambil sebuah foto, mainkan imajinasi anda dan jadikan kamera sebagai sahabat anda jika anda menyukainya alias hobby.

Bagaimana makin tertarik dengan fotografi? Kita lanjutkan perburuan ilmunya dengan para suhu fotografer kita disini; Sen Soe, Nawawi, Heris, Sobur, Rendi, Wisnu dan Bang Theddy yang sudah ancang-ancang diseberang sana, salam kenal Pak yah.