INNA-Q Meeting with PUSPRONAKES Ministry of Health of Republic of Indonesia

01/01/2009 20:30

Hasil pertemuan dengan delegasi puspronakes LN - Depkes selama 2 jam dialog telah menghasilkan beberapa harapan dan kesepakatan bagi perkembangan dan kemajuan profesi kita terutama dalam bidang pendidikan dan kualifikasinya, diantaranya:

 
1. Certificate/Ijazah dalam 2 bahasa  (bi-lingual) dan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar pada Akademika terutama Poltekes telah dimulai dan terus dimonitor oleh Depkes bekerjasama dengan Dikbud sebagai upaya peningkatan kualitas lulusan yang siap terjun secara profesional.
 
2. Kabar baik bagi lulusan SPK bahwa pengalaman dan certificate courses  lainnya akan diconvert sebagai credit point untuk mendapatkan pengakuan sebagai evidence base practice dalam program pendidikan lanjutan, juga diharapkan akan berlaku bagi lulusan D3.
 
3. Dalam menjajagi kebutuhan dan mengimbanginya, maka Depkes telah menjalankan dan terus memonitor program-program spesialis seperti D-4 Emergency yang kemungkinan akan terus dikembangkan dengan mengikuti sistem EMS-nya US atau kurikulumnya UK dengan program-program Nurse Spesialisasinya seperti Nurse Prescriber, dll. Delegasi mengharapkan adanya kreasi dari rekan-rekan perawat LN akan perubahan sistem pada level Pendidikan dan applikasinya. Mereka mengharapkan kita untuk bergabung dengan badan pelatihan yang akan dibentuk nantinya.
 
4. Delegasi memberikan signal yang baik akan program e-learning BSN atau NEBOSH yang kita tempuh untuk terus dikembangkan, dan Ketua delegasi Dr. Iman menegaskan kita untuk 'mengambilnya' dalam upaya kita menjaga persaingan dan terus meningktakan kualifikasi yang mungkin saja suatu saat akan berubah. Kita jangan khawatirkan hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan dari Dikti atau Depkes sendiri selama Universitas yang kita ambil resmi adanya.
 
Selain tersebut di atas, delegasi juga sangat senang dengan sharing pengalaman dan informasi-informasi yang diberikan oleh attendant akan perbaikan pola dan sistem pendidikan nakes khususnya.
 
Pertemuan yang penuh kekeluargaan tersebut dihadiri oleh 4 orang delegasi, satu orang Diplomat KBRI dan sekitar 11 orang anggota INNA-Q yang dibuka dengan perkenalan dari masing-masing delegasi, dilanjutkan dengan forum tanya jawab dan ditutup dengan penyerahan "tanda kenangan-kenangan" dari Depkes untuk KBRI dan INNA-Q. Tanda mata tersebut sebagai bukti bahwa asa itu masih ada dan sebenarnya kita bisa, silahkan bisa dilihat pada lampiran berikut.
 
Ketua delegasi menjelaskan maksud kedatangan mereka ke Qatar adalah dalam upaya menjalin rantai kerjasama dengan instansi terkait juga ingin mendapatkan masukan dari rekan-rekan Perawat di Qatar khususnya akan 'perbaikan mutu' yang nota bene kita ini merupakan putra-putri terbaik bangsa yang dimaksud. Dan sebagai medianya, delegasi menyebarkan questionaire tentang informasi kualifikasi, kesejahteraan, hambatan/keluhan dan rekomendasi kita sebagai masukan untuk perbaikan proses pemberdayaan nakes berikutnya.